Penyelidikan Epidemiologi PE kasus Demam Berdarah Dengue

Puskesmas Sambungmacan II, Desa Gringging: Puskesmas Sambungmacan II melaksanakan Penyelidikan Epidemiologi PE kasus Demam Berdarah Dengue DBD di desa Gingging kecamatan Sambungmacan. Penyelidikan Epidemiologi DBD adalah kegiatan pencarian penderita atau tersangka DBD lainnya dan pemeriksaan jentik di tempat tinggal penderita dan rumah/bangunan sekitarnya termasuk tempat-tempat umum dalam radius sekurang-kurangnya 100 (seratus) yang berada di sekitar rumah penderita tersebut.

Menindaklanjuti Kausus Demem Berdarah yang menyerang salah satu warga di RT 19 dan RT 20 Dukuh Kedungnolo, Desa Gringging. Surveilans Puskesmas Sambungmacan II bersama dengan kader serta dokter muda (koas) Univeristas Sebelas Maret, pada hari Senin, tanggal 22 Januari 2024.

Hal lain yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta dengan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita. Dilanjutkan dengan pemeriksaan jentik di tempat penampungan air dan penaburan bubuk abate pada penampungan air yang positif jentik.

“Berdasakan hasil Penyelidikan Epidemiologi  jumlah rumah yang diperiksa 120 rumah dan yang positif jentik 24 rumah. Serta jumlah countainer yang diperiksa 388 countainer dan yang positif jentik  37 countainer. Maka dapat disimpulkan bahwa Angka Bebas Jentik (ABJ) 100%, Countainer Indek (CI) 9,53% dan House Indek (HI) 20%”, kata Tri Setyowati Petugas Survailans.

Berdasarkan hasil Penyelidikan Epidemiologi perlu dilakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) serta mencegah penularan DBD, masyarakat dihimbau agar selalu melaksanakan 3M Plus. “langkah-langkahnya adalah dengan menutup penampungan air, menguras penampungan air dan menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air serta dapat pula memelihara ikan pemakan jentik, menutup ventilasi rumah dengan kawat kasa, dan tidak menggantung pakaian di rumah,” Tutup Tri Setyowati Petugas Survailans.